MEMBACA KBG STA. FAUSTINA PAROKI ST. MIKAEL KUMBA

MEMBACA KBG STA. FAUSTINA PAROKI ST. MIKAEL KUMBA KEUSKUPAN RUTENG Kumba...Bermula dari perbincangan sederhana. Perbincangan antarumat yang sedang berdoa rosario. "Rumah ini penuh. Masih ada umat yang duduk di dapur, ada juga di luar. Bagaimana kalau doa rosario bulan berikut, kita bikin sub sehingga semua umat ada di dalam rumah," kata ketua KBG Putri Sion kala itu. Bicaranya saat itu dalam nada santai. Sambil senyum-senyum dia melontarkannya kepada umat yang ada di sisinya. Juga dengan volume suara yang kecil agar tuan rumah tidak tersinggung. Maklum hal-hal seperti itu bisa berdampak ganda. Bisa diterima dengan baik, bisa juga diterima dengan setengah hati, bahkan bisa juga ditolak. Perbincangan itu tidak direspons dengan serius. Ada yang bilang biarkan saja. Yang lain menanggapinya dengan senyum. Tetapi ada juga yang menganggapnya penting untuk didiskusikan lebih jauh. Saat evaluasi pada akhir bulan rosario, salah satu bahan yang didiskusikan di sela-sela evaluasi adalah...