DUA SISWA SMAN 2 LANGKE REMBONG JUARA LOMBA FILM PENDEK TINGKAT PROVINSI

 

DUA SISWA SMAN 2 LANGKE REMBONG LOLOS KE TINGKAT NASIONAL LOMBA FLS2N TAHUN 2022

Lorensius Jehara & Helena Lilita Hariati, peserta didik SMA Negeri 2 Langke Rembong yang menjadi juara FLS2N 2022 bidang lomba Film Pendek tingkat Provinsi


Tampak para peserta didik SMA Negeri 2 Langke Rembong mengikuti Apel Bendera di Lapangan Upara Smandu ( Senin, 5/9/22)



Penyelenggaraan FLS2N tingkat provinsi sudah selesai. Panitia telah mempublikasikan hasilnya. Dalam publikasi tersebut disampaikan bahwa sekolah- sekolah yang keluar sebagai juara yang namanya terlampir akan dipercayakan dan diutus untuk ikut lomba pada tingkat nasional.
Dalam ajang tersebut ada dua siswa SMA Negeri 2 Langke Rembong keluar sebagai juara dalam lomba Film Pendek. Lorens dan Lita mengharunkan nama Manggarai di tingkat provinsi. Mereka kemudian dipercayakan untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Informasi tentang juara FLS2N tingkat provinsi ini disampaikan Tarsi Jayagoni kepala SMA Negeri 2 Langke Rembong pada saat Apel Bendera, Senin (5/9/22). Dalam kesempatan tersebut Kepsek Tarsi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lorens dan Lita yang telah mengharumkan nama sekolah. Beliau bangga karena ada peserta didik berbakat di sekolah yang selalu berusaha untuk mengembangkan diri dan mengharumkan nama lembaga. "Proficiat. Kalian hebat. Kalian berbakat. Kalian potensial. Kalian telah mengharumkan nama lembaga ini. Kami bangga atas prestasi kalian," kata Kepsek Tarsi penuh semangat. Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing dan pendamping yang telah bekerja keras membimbing dan menuntun mereka. Tanpa tuntunan guru yang profesional, hasil ini tidak mungkin diperoleh. "Saya juga berterima kasih kepada bpk. Orick dan Febri yang telah mendampingi, menuntun dan membimbing mereka dari proses awal sampai pada mereka menjadi pemenang. Proses ini tidak mudah. Butuh fokus, kesabaran, ketekunan, dan kerja keras. Terima kasih juga karena telah memproses film pendek ini sehingga menjadi yang terbaik untuk tingkat provinsi," katanya. Beliau berharap agar peristiwa ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik agar berlomba-lomba menjadi pemenang. "Anak-anak sekalian, lihat mereka. Kamu bisa seperti mereka asalkan kalian belajar tekun, berlatih sungguh-sungguh dan bekerja keras dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri kalian. Saya berharap ke depan semakin banyak anak SMANDU yang menjadi juara. Dan kita berdoa agar Lorens dan Lita bisa menjadi juara pada tingkat nasional," harap beliau.
Ada banyak mata lomba dalam FLS2N kali ini. Ada gitar solo, desain poster, film pendek, kriya, komik digital, cipta lagu, tari kreasi, monolog, vokal solo putra, vokal solo putri, dan lain-lain. SMAN 2 Langke Rembong hanya mengambil beberapa mata lomba, dan hanya film pendek yang keluar sebagai juara.
Tema yang usung dalam FLS2N ini adalah  "Kearifan Lokal Menembus dunia". Tema ini mendorong dan menginspirasi para peserta agar sadar budaya dan melek  kearifal lokal yang dimiliki masyarat. Dengan demikian kearifan lokal menjadi daya hidup yang mempersatukan yang terbuka terhadap perkembangan zaman.
Seusai apel bendera, Lorens dan Lita mengutarakan perasaan mereka. Lorens kaget karena tidak menyangka bahwa ia da Lita bisa menjadi juara. Dia juga sangat bangga dengan hasil ini, dan berharap agar mendapatkan hasil yang serupa di tingkat nasional. "Saya kaget. Kok bisa ya. Perasaan campur aduk. Kaget dan senang menyatu dalam diri. Semoga kami bisa seperti ini di level nasional. Doakan ya," pintanya. Senada dengan itu, Lita merasa puas karena usahanya tidak sia-sia. Dia bangga karena jadi pemenang. "Saya puas. Usaha saya dan Loleng bersama tim terutama pa Orick da pa Febri tidak sia-sia. Kerja keras kami berbuah hasil yang manis. Terima kasih kepada pa Orik dan pa Febri yang telah mempercayakan kami, mendukung dan membimbing kami dalam perlombaan ini. Terima kasih juga kepada kepala sekolah, para guru, teman-teman yang dengan caranya masing-masing telah mendukung kami. Semoga kami tetap sehat dan semangat. Mohon dukungan dan doa untuk perjuangan selanjutnya. Semoga kami menang. Kita menang," katanya berapi-api.  


Guru pendamping dan pembimbing Yohanes R. Seran, S.Pd. &  Wilfebri O. Wiko, M.pd. tampak setia membimbing dan mendampingi Lita & Loleng

Selanjutnya Lita menjelaskan bahwa proses penggarapan film pendek ini cukup menantang karena harus mencari lokasi dan narasumber yang kompeten. "Prosesnya cukup menantang. Kami harus ke Kecamatan Ndoso untuk proses shooting film ini. Kami harus menemui nara sumber. Tentunya dengan langkah-langkah dan prosedur sesuai budaya setempat," katanya. Film ini mengangkat tema terkait kearifan lokal Manggarai, yaitu proses pembuatan "Gola Rebok" gula khas Manggarai yang gurih dan bergizi tinggi. 

Orick Seran selaku pembimbing menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Lita dan Loleng yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga tradisi juara di SMANDU terus berlanjut. Dikatakan demikian karena pada tahun 2018 SMAN 2 Langke Rembong mendapat peringkat 10 nasional lomba film pendek yang berlangsung di Aceh. Dan pada tahun 2019 SMANDU juga mendapat peringkat 8 nasional lomba baca puisi. Tradisi ini harus dipertahankan. "Saya berterima kasih dan bangga terhadap Lita dan Loleng. Mereka luar biasa. Mereka mengharumkan lembaga ini. Terima kasih kepada bapak kepala sekolah yang selalu mendukung siswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Terima kasih juga untuk guru-guru dan semua pihak yang mendukung kegiatan seperti ini. Saya memohon dukungan agar kita bisa mempertahankan tradisi juara. 2018 dan 2019 kita juara di tingkat nasional. Mudah-mudahan tahun ini demikian juga,"jelas Orick.

Untuk diketahui bahwa lomba tingkat nasional akan dilaksanakan pada bulan September ini. Selasa (6/9/22) akan dilaksanakan rapat teknis via zoom meeting bersama panitia pusat dan juri terkait lomba film pendek. Para pemenang tingkat provinsi wajib mengikuti zoom meeting ini.

Comments

Popular posts from this blog

KONTINGEN PAROKI KUMBA TAMPIL BEDA