1094 UMAT TERIMA KRISMA
1094 UMAT TERIMA SAKRAMEN KRISMA DI PAROKI KUMBA
Vikjen Keuskupan Ruteng Rm. Alfon Segar, Pr menerimakan sakramen Krisma kepada 1094 umat di paroki Kumba. Peserta Krisma tersebut berasal dari SDK Kumba 1, SDK Kumba 2, SDI Tenda, SLB Tenda, SDK Ruteng 1, dari KBG- KBG, dari SMPN 5 Langke Rembong, SD Wae Rii dan beberapa sekolah lainnya yang berada di luar wilayah paroki Kumba. Penerimaan Sakramen Krisma ini dilaksanakan di Paroki St. Mikael Kumba pada Jumat, 28 April 2022. Romo Vikjen didampingi oleh Vikep Ruteng Rm. Geradur Janur, Pr dan Pastor Paroki Kumba Rm. Mansu Hariman, Pr bersama 7 orang imam konselebrantes. Misa dimulai pukul 15.30 Wita. Dalam kotbahnya Romo Vikjen menjelaskan tentang 7 karunia Roh Kudus dan 9 buah-buah Roh Kudus. Ketujuh karunia Roh Kudus itu antara lain pengertian, nasihat, kebijaksanaan, keperkasaan, pengenalan, rasa takut akan Allah dan kesalehan. Ketujuh karunia tersebut diberikan secara cuma-cuma oleh Allah kepada manusia. Harapannya manusia mendapat karunia Roh Kudus sehingga tampak dalam buah-buah Roh Kudus. Ada 9 buah Roh Kudus, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. "Kita semua diundang Tuhan untuk menjadi saksi, membawa kabar sukacita Tuhan kepada semua makhluk. Kita menerima urapan Roh Kudus dalam Sakramen Krisma dengan harapan agar kita dikuatkan dan diterangi sehingga mampu menjadi saksi Kristus yang berani dan tangguh" kata Romo Vikjen. Selanjutnya Romo Vikjen menegaskan bahwa tujuan sakramen Krisma adalah untuk mendewasakan iman. "Dalam pembaptisan kita menjadi bagian dari gereja dari tubuh mistik Kristus. Dan dalam Sakramen Krisma kita didewasakan dalam iman dan siap diutus untuk menjadi saksi kebenaran dan kasih Tuhan," sebut Vikjen.
Dalam ritus penerimaan Sakramen Krisma semua peserta dipanggil namanya untuk diurapi minyak Krisma. Untuk memperlancar kegiatan ini Romo Vikjen dibantu oleh 9 orang imam. Mereka menempati tempat yang sudah disiapkan panitia. Semua peserta menerima Sakramen Krisma dengan tertib dan sopan. Semua peserta sangat antusias menerima Sakramen Penguatan ini.
Seorang peserta yang tidak mau dimediakan namanya ketika diminta tanggapannya atas kegiatan ini mengatakan bahwa dia sangat bergembira dan bangga dengan peristiwa iman ini. "Saya sangat gembira dan bangga karena kesempatan ini sudah lama saya tunggu. Saya sudah kepala tiga. Saya baru menerima Krisma. Selama ini lewat terus karena kekurangan informasi. Sekarang sudah bisa. Puji Tuhan,"ungkapnya bangga.
Panitia telah menyiapkan sertifikat untuk semua peserta Krisma. "Mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa mereka telah menerima Sakramen Krisma. Selain itu, sertifikat menjadi kenang-kenangan bagi mereka bahwa mereka telah menerimanya di paroki Kumba," ucap pa Valens selaku panitia.
Sementara itu, perwakilan orang tua peserta Krisma menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan sertifikat untuk para peserta Krisma. "Saya berterima kasih kepada panitia karena ada terobosan baru yang mana peserta Krisma memperoleh sertifikat Krisma. Terima kasih," ucapnya.
Misa ini berlangsung hingga pukul 17.30 Wita. Semua peserta dan umat mengikuti perayaan ini sampai selesai.
Comments
Post a Comment