TARIK TAMBANG MENGGEMPARKAN SMAN 2 LANGKE REMBONG

 TARIK TAMBANG MENGGEMPARKAN SMAN 2 LANGKE REMBONG




Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-77 kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, SMA Negeri 2 Langke Rembong menyelenggarakan berbagai kegiatan pertandingan dan perlombaan. Pertandingan tersebut antara lain tarik tambang dan lari karung. Sementara perlombaan antara lain makan kerupuk, fashion show, tarian dengan musik tradisional, reportase dan karya tulis ilmiah.  Kegiatan-kegiatan di atas berlangsung selama 4 hari sejak Kamis (11/8/22) s.d. Senin (15/8/2022). Pertandingan dimulai hari Kamis (11/8/2022). 

Tarik tambang menjadi pertandingan yang menarik perhatian seluruh civitas akademika SMA Negeri 2 Langke Rembong. Pertandingan ini diikuti oleh 36 Tim. Mereka adalah perwakilan dari masing- masing kelas dari kelas 10 sampai kelas 12. Semua kelas aktif mendukung perwakilan kelasnya. Dukungan ini dimotori oleh wali kelas masing-masing. Wali kelas selalu berada di tengah-tengah peserta didiknya untuk memotivasi mereka agar lebih semangat dalam mengikuti berbagai pertandingan dan perlombaan yang telah disepakati bersama. Sebelum pertandingan dimulai, bapak Valens Jebagu, M.Th. selaku ketua panitia dalam arahan singkatnya saat membuka seluruh rangkaian kegiatan menekankan pentingnya semangat persaudaraan, sportifitas dan kerja sama dalam tim. "Saya mengingatkan kita semua terutama para peserta pertandingan agar menjunjung tinggi sportifitas dan kerja sama yang solid. Jangan mengejar kemenangan dengan cara-cara yang tidak sportif," kata Pak Valens. Beliau juga menegaskan bahwa semua kegiatan pertandingan dan perlombaan yang akan dilaksanakan sampai pada tanggal 15 Agustus 2022  merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari partisipasi aktif dan dukungan penuh SMA Negeri 2 Langke Rembong dalam rangka memeriahkan hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Apa yang kita lakukan mulai hari ini merupakan bentuk partisipasi aktif dan penghormatan kita yang tinggi terhadap negara kita yang akan merayakan hari jadinya pada tanggal 17 Agustus 2022 yang akan datang. Mari kita manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Kita tetap menjunjung tinggi kedisipilinan, kesopanan, dan persaudaraan dalam perhelatan ini," tegasnya. 

Dalam pertandingan tarik tambang tidak sedikit peserta yang puas dan juga merasakan susahnya menjadi pelaku tarik tambang. "Saya puas pak. Meskipun tidak juara, saya tetap puas karena dipercayakan  menjadi perwakilan kelas kami," kata Marlo siswa kelas 10 IIS5. Sementara itu, Sindi siswa kelas 12 IIS1 merasakan susahnya menjadi pelaku tarik tambang.  "Aduh ternyata susah Pak. Tangan saya melepuh karena tali tarik tambang yang keras. Saya tobat, Pak," kata Sindi. Meskipun demikian dia tetap gembira karena telah menjadi bagian dari peristiwa ini. "Saya tetap gembira Pak karena dipercayakan untuk tugas ini," lanjutnya.




 Keseruan yang sama tercipta dalam perlombaan makan kerupuk. Semua peserta berjuang keras menjadi yang terbaik. Berbagai strategi mereka lakukan. Ada yang lompat, mendongak dan jinjit. Kreatifitas mereka sangat terlihat pada momen ini. Mereka harus mampu menggunakan cara-cara yang terbaik agar memperoleh hasil yang gemilang. 

Pada hari berikutnya (Jumat, 11/8/2022), peserta didik menyaksikan pertandingan lari karung. Peserta berjumlah 36 tim. Mereka tampil maksimal dengan mengeluarkan seluruh  kemampuan terbaiknya  masing- masing. Wali kelas yang hadir di sisi arena balap karung turut menambah semangat dari para peserta. Mereka antusias. Jatuh bangun saat balap karung dianggap biasa oleh mereka. Mereka tidak putus asa. Meskipun sudah kalah mereka tetap melanjutkan pertandingannya hingga garis finis. Tampak peserta putra putri menikmati pertandingan lari karung ini dengan gembira. Ebi seorang peserta ketika diminta komentarnya terkait balap karung mengatakan bahwa kegiatan ini gampang-gampang susah. "Kelihatannya gampang Pak. Tapi ternyata ketika menjadi peserta, susah Pak. Susah sekali untuk lari atau lompat. Saya kalah Pak," katanya. Semua penonton yang menyaksikan pertandingan ini merasa terhibur. Banyak peserta yang tampil apa adanya, kocak dan lucu. "Seru. Seru. Saya terhibur dengan acara seperti ini. Anak-anak tampaknya punya potensi untuk menjadi pelawak di kemudian hari," komentar Pak Nas guru ekonomi di SMANDU Langke Rembong.  Dari kegiatan-kegiatan ini peserta didik mendapatkan nilai-nilai yang perlu ditumbuhkembangkan dalam kehidupan mereka. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai perjuangan, kemandirian, ketangkasan, kerja sama, kekompakan, sportifitas, persaudaraan, kejujuran, dan lain-lain. 





Comments

Popular posts from this blog

KONTINGEN PAROKI KUMBA TAMPIL BEDA